Untukmu Tuan para Tikus Berdasi
Pelakor Negara Lihai dalam wacana Beradu ini dan itu Tumpul dalam pergerakan Partai sebagai batu loncatan Ah... kena kau sekarang Memakai seragam orange tanpa lengan Bertuliskan TAHANAN Urat malu tak lagi mendarah daging melambai kan tangan tanpa dosa Menebar senyum menawan ha..ha... ternyata senyum palsu Ah....Boeng Lagi-lagi kau Kau kemanakan uang rakyat? saatnya pelakor negara dibabat habis Negara yang katanya demoratis haruslah Berani berhukum berpijakan pancasila dan UUD 1945 tidak melulu merubah UU Mengatas namakan rakyat Nyatanya ada maksud terselubung