Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Hilang

Senja, Kamu, dan Kenangan Sekarang, Kita seperti dua orang asing. Melihat tapi mengabaikan, mendengar tapi menghiraukan. Aku mulai mengerti alasan kita memilih bersikap layaknya orang asing. Kita berusaha mengendalikan masing-masing hati agar tidak lagi jatuh pada perasaan yang sama. Kita membutuhkan waktu untuk berdamai. Berdamai dengan semesta, keadaaan dan lebih-lebih berdamai dengan hati kita sendiri. Aku pernah kecewa saat jingga kemerah-merahan itu memancarkan semburatnya. Lagi-lagi aku sadar bahwa senja ada didepan kelopak mataku, membawanya jatuh tepat pada retina. Tapi tetap saja, aku merasa tidak bahagi. Sungguh, ini berbeda dari sebelumnya. Sukab, Kau paham maksudku bukan? Sepotong senja itu perlahan mulai menghilang. Pun juga aku kehilangan senja yang biasa aku kagumi...... Bersamamu..... Senja, Kamu, dan Kenangan..... M.E.N.G.H.I.L.A.N.G